PERLU MODAL KARTU KREDIT
Untuk teman-teman yang ingin mau rencana wiraswasta dan masih jadi karyawan jangan resign dulu sebelum mempunyai kartu kridit karena walau bagaimanapun cukupnya modal kita tak akan cukup bila sudah menjalaninya.
Karena itu modal selalu menjadi alasan usaha selevel apapun, karena untuk mengajukan pinjaman ke bank sangat sulit bila tidak ada jamninan jika tidak ada jaminan pun syaratnya kita punya usaha sudah 2 tahun berjalan itupun sangat sulit baik syariah maupun konvensional.
Apalagi harus meminjam ke saudara, teman-teman atau tetangga, itu lebih tidak mungkin lagi kalu kita baru mau jalan usaha.
Dan kalau kita mempunyai kartu kridit tunggu saja telepon anda akan berdering para bank-bank menelphone anda untuk menawarkan pinjaman modal tanpa jaminan apapun. inipun pengalaman saya tetapi saya juga tidak mempunyai kartu kridit uhh... sangat menyesal resign dahulu sebelum mempunyai kartu kridit
JADI PENGUSAHA PERLU MODAL KARTU KREDIT!!!
Saat ini banyak terjadi kasus teror oleh dep collector
terhadap pengguna kartu kredit, ada yang sampai terluilit hingga ratusan juta
oleh sebuah kartu plastik yaitu Kart Kredit. tentu saja mereka merasa semakin
terpuruk akibat dikejar-kejar pihak kolektor, sehingga malu sama tetangga dan
teman-teman dikantor.
faktanya !!!
Orang yang terlilit hutang kartu kredit dikarekan kesalahan
pemakaian kartu kredit, umumnya mereka menggunkan untuk kebutuhan konsumtif dan
untuk gaya-gayaan. tapi sebenarnya banyak juga orang yang sukses hanya
bermodalkan dari sebuah kartu kredit.
Saya ingin bercerita kesuksesan seorang pengusaha dari modal
kartu kredit.
Namanya ibu dewi, dia adalah seorang karyawan di sebuah
perusahaan swasta di bekasi. saat itu beliau benar2 dalam kesusahan karena
ditinggal pergi suaminya. dia harus bisa menghidupkan kedua buah hatinya. guna
mencukupi kebutuhan keluarganya dia harus rela gali lubang tutup lubang, karena
untuk mengajukan pinjaman ke bank sangat sulit bila tidak ada jamninan apalagi
harus meminjam ke teman-teman atau tetangga, itu lebih tidak mungkin, tanpa
disengaja dia mendapat tawaran dari sales kartu kredit untuk membuat kartu
kredit dan diapun mengiyakan. singkat cerita dia memiliki 4 buah kartu kredit.
ide cemerlangnya mulai terbuka. dia menggunakan tarik tarik tunai masing2 dari
2 kartu kreditnya untuk modal usaha kredit baju di lingkungan kantornya. namun
2 kartu lainnya tidak digunakan, karena akan digunakan pada saat pembayaran
tagihan kartu kredit 2 yang sudah digunakan dengan begitu pembayaran tagihan
kartu kreditnya tidak harus menguras isi kantong pribadinya / gajinya, tapi
murni dari kartu kredit ke kartu kredit, tentu saja hal ini sangat
menguntungkan karena kita meminjam uang tanpa dikenakan bunga bank, hal ini
dilakukan berulang-ulang. Hampir setiap minggu dia berbelanja ke tanah abang untuk
menambah jumlah stok barangnya. walhasil hanya dalam waktu 3 bulan dia sudah
berhasil membuka sebuah toko baju di pasar bekasi dengan menggaji dua orang
karyawan.
Singkat cerita ibu dewi sukses sebagai seorang pengusaha dan
sekarang dia sudah resign dari perusahaannya untuk mengelola kelima tokonya
yang memiliki omset luar biasa.
Inilah seorang pengguna kartu kredit bukan untuk komsumtif
tapi untuk modal usaha dan hasilnya sekarang dia sudah memilki beberapa toko di
jabotabek. kalu bu dewi bisa berhasil dengan bermodalkan kartu kredit kenapa
anda tidak mencoba ???
Ingat : penggunaan kartu kredit bukan untuk kebutuhan
konsumtif tapi lebih untuk pengembangan usaha atau persiapan sewaktu-waktu anda
kepepet uang, anda tidak harus mengemis ke teman2 atau sodara anda.
Anda tertarik mengulang kesuksesan bu dewi ?? manfaatkan
posisi karyawan anda. karena disaat anda kena PHK anda sudah tidak bisa
mengajukan kartu kredit, tentunya harus menunggu anda bekerja lagi dan minimal
sudah 2 tahun sebagai karyawan perusahaan tersebut. waduh !!! lama laginih
untuk bisa menjadi karyawan berpenghasilan pengusaha !! he he he...
Persyaratan pengajuan kartu kredit :
1. Karywan swasta / PNS : FC. KTP, Slip Gaji, ( bila ada ID
Card / Karpeg )
2. wiraswasta : FC. KTP, SIUP, NPWP, TDP, Rek Koran /
Tabungan 3 bulan terakhir.
3. Profesional : FC. KTP, bukti penghasilan, Surat ijin
profesi
No comments:
Post a Comment